Rabu, 30 November 2011

Komunikasi Kuno

Tiga negara, yaitu Amerika, Inggris, dan Indonesia berlomba-lomba menentukan siapa diantara mereka yang lebih dulu menggunakan teknologi canggih dengan meneliti keadaan tanah negaranya masing-masing untuk melihat siapa yang terhebat di masa yang lalu. Disepakati penelitian dimulai dari Amerika terus Inggris dan terakhir Indonesia. 
Di Amerika, setelah penggalian sudah mencapai 1000 meter maka ditemukan kabel tembaga, maka Team Amerika dengan bangganya menyimpulkan bahwa 1500 tahun yang lalu telah dibangun jalur telepon dengan memakai tembaga di Amerika. 
Di Inggris, setelah penggalian sudah mencapai kedalaman 1000 m tidak ditemukan kabel tembaga, tetapi setelah mencapai kedalaman 1500 m ditemukan serpihan kaca maka Team Inggris tersebut dengan bangganya menyimpulkan bahwa 2500 tahun yang lalu telah dibangun jalur komunikasi dengan memakai Fiber Optik di Inggris. 
Dan terakhir di Indonesia, setelah penggalian sudah mencapai kedalaman 1500 m bahkan 2000 m sampai seterusnya tidak ditemukan apa-apa, lalu dengan sangat bangganya, maka Team Indonesia menyimpulkan bahwa 5000 tahun yang lalu komunikasi di sini telah menggunakan Wireless.

Nama : Fitri Endah S.

Radio satelit


Sebuah radio satelit atau radio langganan adalah sebuah radio digital yang menerima sinyal yang disiarkan oleh satelit komunikasi, yang mencakup wilayag geografis yang lebih luas dari sinyal radio biasa.
Radio satelit berfungsi di tempat di mana ada garis pandang antara antena dengan satelit, dengan syarat tak ada rintangan besar, seperti terowongan atau gedung. Pendengar radio ini dapat mengikuti saluran tunggal tanpa melihat lokasi jangkauan.
Karena teknologi ini membutuhkan akses ke satelit komersial untuk penyebaran sinyal, jasa radio satelit adalah sebuah bisnis komersial, yang menawarkan sebuah paket saluran sebagai bagian dari jasa mereka -- membutuhkan sebuah langganan dari penggunak akhir untuk mengakses saluran.
Sekarang ini, penyedia radio satelit utama adalah WorldSpace (Intl.), XM Radio & Sirius (A.S.). Karena sinyalnya memiliki hak cipta dan tidak-cocok satu sama lain, maka membutuhkan perlatan khusu untuk dekoding dan pemutaran. Mereka menawarkan saluran beritacuaca,olah raga, dan musik.

Nama : Fitri Endah S.

Hambatan komunikasi antarbudaya Amerika-Indonesia melalui program sosial learning enterprises Indonesia


Hambatan Komunikasi Antarbudaya Amerika-Indonesia Melalui Program
Sosial Learning Enterprises Indonesia merupakan topik yang saya angkat dalam
penyusunan proposal hingga makalah Skripsi pada kesempatan kali ini. Melalui
program sosial Learning Enterprises, para sukarelawan pengajar bahasa Inggris
mendapatkan pengalaman untuk berkomunikasi dan bertukar budaya secara
langsung dengan masyarakat lokal. Dalam prosesnya berkomunikasi maka akan
terdapat beberapa hambatan komunikasi antarbudaya yang muncul dan
menyebabkan gangguan dalam proses komunikasi tersebut. Beberapa hambatan
yang menjadi perhatian khusus peneliti yaitu perbedaan persepsi, budaya dan
bahasa.
Adapun pesan yang disampaikan oleh para sukarelawan tersebut
mengandung muatan nilai edukasi, jika di dalam penyampaian pesan itu terjadi
gangguan maka akan terjadi distorsi pesan. Diharapkan dengan adanya penelitian
dan pembahasan makalah ini didapatkan pemahaman bersama antara dua pihak
yang berasal dari budaya yang berbeda.
Kata kunci : Komunikasi Antarbudaya, Hambatan Komunikasi Amerika-Indonesia,
Interaksi Simbolik.

Nama : Fitri Endah S.



American Jaringan Komunikasi telah berkembang cukup stabil selama tahun lalu. ” sebagian disebabkan oleh dukungan oleh Donald Trump dan beberapa teknologi dirubah di ponsel video. ” Jadi apa tentang Pelatihan ACN, bagaimana yang bekerja untuk sebagian besar repetisi telekomunikasi mereka, sayangnya tidak juga.
Tapi itu bukan kejutan, pelatihan ACN tidak begitu jauh berbeda dari pelatihan jaringan yang paling pemasaran. ” Tentu saja, mereka memberitahu Anda bahwa setiap orang membutuhkan telepon video, dan membuat daftar keluarga Anda dan teman-teman, ‘menempatkan setiap orang bawah yang menggunakan telepon dll, Anda tahu, cerita ole kecil.
Apa mereka tidak memberitahu Anda dalam pelatihan ACN Anda adalah bahwa tidak peduli seberapa sering Donald Trump mendukung produk, tidak ada yang langsung dari dia akan menjadi downline Anda. ” Bahkan, kemungkinan besar mengambil dari bisnis Anda, karena orang-orang yang mendaftar langsung dari situs ACN, langsung di bawahnya, tidak berada di dekat Anda.
Pikirkan tentang mengapa pelatihan ACN telah Anda membuat daftar keluarga dan teman-teman. ” Pertama dan terpenting itu adalah mudah bagi mereka untuk melatih Anda. ” Anda melakukan semua pekerjaan, berusaha muncul batu mencari lebih banyak teman dan keluarga bahkan lebih Anda dapat mengejar dengan gagasan itu.
Selanjutnya mereka tahu sangat baik, bahwa setidaknya satu atau dua teman Anda dan keluarga akan mendaftar untuk layanan jarak jauh Anda dan mungkin bahkan membeli telepon video. ” Teknik ini bekerja baik untuk perusahaan, tidak begitu besar bagi Anda, kecuali Anda dapat menambahkan sekitar 200 lebih dalam beberapa tahun mendatang.
Sekarang untuk ACN untuk benar-benar memberikan pelatihan pemasaran, itu akan biaya mereka ribuan dolar dan merusak skema pembayaran mereka. ” Sekarang saya tidak di sini untuk menyalahkan ACN, secara pribadi saya seperti telepon video dan layanan. ” Saya di sini untuk membangunkan anda kebenaran tentang pelatihan ACN dan menyarankan Anda untuk mencari bantuan tambahan dalam menumbuhkan bisnis.
Yang cukup menarik, aku punya teman yang bekerja sebagai magang di sebuah perusahaan asuransi jiwa, hari pertama pelatihan, mereka mengatakan dia untuk membuat daftar keluarga dan teman-temannya. ” Dia menelepon saya dan berkata hey, ini tidak jauh berbeda dari pelatihan ACN kita digunakan untuk menghadiri.
Anda lihat orang-orang sangat mudah untuk perusahaan ini untuk jaringan dengan cara ini. ” Ini adalah iklan biaya yang sangat rendah, dan kata nya dari iklan mulut ke boot. ” Apa yang diperlukan untuk benar-benar membuat pendapatan enam angka di ACN sangat jauh berbeda dari apa yang mereka memberitakan pada pertemuan pelatihan mereka.
Tanpa ragu Anda bisa mendapatkan bisnis Anda dari tanah dengan taktik ini bahwa Amerika Jaringan Komunikasi Pelatihan sedang mengajar, tetapi secara signifikan membuat pendapatan dan menggantikan Anda JOB yang ada (hanya lebih patah), Anda membutuhkan lebih banyak.
Perlu diingat bahwa pemasaran adalah sebuah permainan angka. ” Itu semua pasar tentang menemukan yang tepat untuk produk Anda dan sekali Anda melakukannya Anda tidak akan bekerja lagi sehari pun dalam hidup Anda.
‘Tidak peduli Anda pelatihan ACN memberitahu Anda, tidak semua orang memerlukan ponsel video atau jasa Anda. ” Anda mungkin berpikir begitu, tapi ini bukan tentang Anda, yang tentang mengisi kebutuhan, ingin atau keinginan dari prospek Anda.
Nama : Fitri Endah S.

Contoh Skripsi Komunikasi

Komunikasi adalah suatu kemampuan atau keterampilan seseorang untuk menyampaikan pesan kepada oranglain. Ada dua jenis komunikasi, yaitu komunikasi verbal dan non verbal. Komunikasi verbal adalah komunikasi secara langsung, misalnya pembicaraan antara dua orang dengan menggunakan satu kata atau lebih. Sedangkan komunikasi non verbal adalah komunikasi dengan menggunakan gerak tubuh atau bahasa isyarat.

Kemajuan teknologi dalam dunia komunikasi saat ini sangat mempengaruhi perkembangan komunikasi, dimana manusia dapat saling terhubung secepat kilat hanya dengan menekan tombol ‘klik’ pada komputer, ponsel dan lain-lain. Karena itu jika ingin membuat skripsi komunikasi, kita dapat mengambil judul yang mungkin kita alami.

Berikut ini adalah contoh skripsi komunikasi.

  1. Membuat judul. Menulis nama judul, nama penulis, nama kampus dan nomor induk mahasiswa. Judul harus yang berkaitan dengan bidang komunikasi, misalnya Pengaruh Blackberry dalam Kinerja Humas di Perusahaan Periklanan.

  1. Membuat pendahuluan/latar belakang masalah. Bagaimana metode yang tepat untuk mendayagunakan Blackberry dalam dunia hubungan masyarakat.


  1. Pembahasan masalah. Membuat penjelasan masalah-masalah yang mungkin akan menjadi pro dan kontra.

  1. Perumusan masalah. Membuat jalan keluar dari masalah-masalah yang ada serta pembahasan masalah-masalah agar cara ini dapat sukses di dunia periklanan.

  1. Tujuan dan manfaat penelitian. Menerangkan manfaat dari kegunaan blackberry dalam industri periklanan.

  1. Metodelogi Penelitian. Dapat menggunakan contoh-contoh kasus yang terjadi di Indonesia dengan maraknya pencurian sastra Indonesia oleh beberapa Negara lain.

  1. Kerangka berfikir. Membuka pemikiran baru tentang pentingnya menguasai kemajuan teknolgi.


  1. Landasan Teori. Agar dunia periklanan semakin berkembang.


  1. Hipotesis. Memberikan jawaban-jawaban yang mungkin akan muncul dengan strategi ini.

  1. Penutup. Mengemukakan alasan-alasan yang tepat mengapa strategi ini harus diupayakan di Indonesia dan memberikan harapan-harapan yang baik.
 sumber: http://carapedia.com/skripsi_komunikasi_info355.html

Nama:Nurul khikmah

Komunikasi Non Verbal

Komunikasi Non Verbal - Komunikasi memiliki beberapa pengertian, antara lain merupakan sebuah proses interaksi sosial antara dua atau lebih individu yang mencoba saling mempengaruhi dalam hal ide, sikap, pengetahuan, dan tingkah laku. Selain itu komunikasi juga di definisikan sebagai proses memberitahukan dan menyebarkan pikiran-pikiran, nilai-nilai dengan maksud utk menggugah partisipasi, agar hal-hal yang diberitahukan itu menjadi milik bersama. Seperti yang telah kita ketahui, komunikasi terdiri dari dua jenis yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non verbal. Komunikasi verbal merupakan proses komunikasi melalui bahasa dan kata-kata yang diucapkan.
Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi non verbal ialah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara.
Para ahli di bidang komunikasi non verbal biasanya menggunakan definisi "tidak menggunakan kata" dengan ketat, dan tidak menyamakan komunikasi non-verbal dengan komunikasi nonlisan. Contohnya, bahasa isyarat dan tulisan tidak dianggap sebagai komunikasi nonverbal karena menggunakan kata, sedangkan intonasi dan gaya berbicara tergolong sebagai komunikasi nonverbal. Komunikasi non verbal juga berbeda dengan komunikasi bawah sadar, yang dapat berupa komunikasi verbal ataupun nonverbal.

A. Fungsi Pesan Non-Verbal
Rakhmat (1985) menjelaskan bahwa komunikasi non-verbal memiliki beberapa fungsi, yaitu:
1. Repetisi
Di sini komunikasi non-verbal memiliki fungsi untuk mengulang kembali gagasan yang disajikan secara verbal. Misalnya setelah seseorang menjelaskan penolakannya terhadap suatu hal, ia akan menggelengkan kepalanya berulang kali untuk menjelaskan penolakannya.
2. Substitusi
Di sini komunikasi non-verbal memiliki fungsi untuk menggantikan lambing-lambang verbal. Misalnya tanpa sepatah katapun seseorang berkata, ia dapat menunjukkan persetujuan dengan mengangguk-anggukkan kepala.
3. Kontradiksi
Di sini komunikasi non-verbal memiliki fungsi untuk menolak pesan verbal atau memberikan makna yang lain terhadap pesan verbal. Misalnya seseorang memuji prestasi rekannya dengan mencibirkan bibirnya sambil berkata: “Hebat, kau memang hebat”.
4. Komplemen
Di sini komunikasi non-verbal memiliki fungsi untuk melengkapi dan memperkaya makna pesan non-verbal. Misalnya air muka seseorang menunjukkan tingkat penderitaan yang tidak terungkap dengan kata-kata.
5. Aksentuasi
Di sini komunikasi non-verbal memiliki fungsi untuk menegaskan pesan verbal atau menggarisbawahinya. Misalnya seseorang mengungkapkan kejengkelannya sambil memukul mimbar.

B. Pentingnya Komunikasi Non-Verbal Dalam Komunikasi Sehari-Hari
Selain hal-hal yang telah disebutkan diatas, masih ada beberapa alasan lagi mengapa komunikasi non-verbal memiliki peran yang sangat penting. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Leathers (1976):
1. Faktor-faktor non-verbal sangat menentukan makna dalam komunikasi interpersonal
Ketika kita mengobrol atau berkomunikasi tatap muka, kita banyak menyampaikan gagasan dan pikiran kita lewat pesan-pesan non-verbal. Pada gilirannya orang lain pun lebih banyak membaca pikiran-pikiran kita lewat petunjuk-petunjuk non-verbal. Menurut Birdwhistell tidak lebih dari 30%-35% makna sosial percakapan atau interaksi dilakukan dengan kata-kata, dan sisanya dilakukan dengan pesan non-verbal.
2. Perasaan dan emosi lebih cermat disampaikan lewat pesan non-verbal ketimbang pesan verbal.
Menurut Mahrabian (1967), hanya 7% perasaan kasih sayang dapat dikomunikasikan dengan kata-kata. Selebihnya, 38% dikomunikasikan lewat suara, dan 55% dikomunikasikan melalui ungkapan wajah (senyum, kontak mata, dan sebagainya).
3. Pesan non-verbal menyampaikan makna dan maksud yang relatif bebas dari penipuan, distorsi, dan kerancauan
Pesan non-verbal jarang dapat diatur oleh komunikator secara sadar. Misalnya sejak zaman prasejarah, wanita selalu mengatakan “tidak” dengan lambing verbal, tetapi pria jarang tertipu. Mereka tahu ketika “tidak” diucapkan, seluruh anggota tubuhnya menyatakan “ya”. Kecuali actor-aktor yang terlatih, kita semua lebih jujur berkomunikasi melalui pesan non-verbal. Hal yang kadang kemudian terjadi adalah double binding dimana ketika pesan non-verbal bertentangan dengan pesan verbal, orang pada akhirnya akan bersandar pada pesan non-verbal.
4. Pesan non-verbal mempunyai fungsi metakomunikatif yang sangat diperlukan untuk mencapai komunikasi yang berkualitas tinggi
Fungsi metakomunikatif artinya memberikan informasi tambahan yang memperjelas maksud dan makna pesan. Di atas telah dipaparkan mengenai fungsi repetisi, substitusi, kontradiksi, komplemen, dan aksentuasi. Semua ini menambah kadar informasi dalam penyampaian pesan.
5. Pesan non-verbal merupakan cara berkomunikasi yang lebih efisien dibandingkan dengan pesan verbal.
Dari segi waktu, pesan verbal sangat tidak efisien. Dalam paparan verbal selalu terdapat redundansi (lebih banyak lambang dari yang diperlukan), repetisi, ambiguity, dan abstraksi. Diperlukan lebih banyak waktu untuk mengungkapkan pikiran kita secara verbal daripada secara nonverbal.
6. Pesan non-verbal merupakan sarana sugesti yang paling tepat
Ada situasi komunikasi yang menuntut kita untuk mengungkapkan gagasan atau emosi secara tidak langsung. Sugesti di sini dimaksudkan menyarankan sesuatu kepada orang lain secara implicit. Leathers (1976) menyatakan bahwa jika anda meminta pelayanan seksual dari anak di bawah umur secara verbal, anda dapat menerima hukuman pernjara. Jika anda melakuka hal yang sama secara non-verbal, anda bebas dari hukuman. Kita dapat memuji seseorang secara verbal, tetapi mengecamnya secara non-verbal. Inipun sulit dituntut secara hukum.

C. Jenis-Jenis Pesan Non-Verbal
Duncan (dalam Rakhmat, 1985) menyebutkan terdapat beberapa jenis pesan non-verbal, yaitu:
1. Pesan kinesik
Pesan kinesik merupakan pesan yang menggunakan gerakan tubuh yang berarti. Pesan ini terdiri dari tiga kompunen utama yaitu:
a. Pesan fasial
Pesan ini menggunakan air muka untuk menyampaikan makna tertentu. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa wajah dapat menyampaikan paling sedikit sepuluh kelompok makna : kebahagiaan, rasa terkejut, ketakutan, kemarahan, kesedihan, kemuakan, pengecaman, minat, ketakjuban, dan tekad. Leathers (1976) menyimpulkan penelitian tentang wajah sebagai berikut:
· Wajah mengkomunikasikan penilaian tentang ekspresi senang dan tak senang, yang menunjukkan komunikator memandang objek penelitiannya baik atau buruk.
· Wajah mengkomunikasikan minat seseorang kepada orang lain atau lingkungan.
· Wajah mengkomunikasikan intensitas keterlibatan dalam suatu situasi.
· Wajah mengkomunikasikan tingkat pengendalian individu terhadap pernyataannya sendiri.
· Wajah barangkali mengkomunikasikan adanya atau kurangnya pengertian.
b. Pesan gestural
Menunjukkan gerakan sebagian anggota badan seperti mata dan tangan untuk mengkomunikasikan berbagai makna. Menurut Galloway, pesan ini berfungsi untuk mengungkapkan:
· Mendorong/membatasi.
· Menyesuaikan/mempertentangkan.
· Responsif/tak responsif.
· Perasaan positif/negatif.
· Memperhatikan/tidak memperhatikan.
· Melancarkan/tidak reseptif.
· Menyetujui/menolak.
Pesan gestural yang mempertentangkan terjadi bila pesan gestural memberikan arti lain dari pesan verbal atau pesan lainnya. Pesan gestural tak responsif menunjukkan gestur yang yang tidak ada kaitannya dengan pesan yang diresponnya. Pesan gestural negatif mengungkapkan sikap dingin, merendahkan, atau menolak. Pesan gestural tak responsive mengabaikan permintaan untuk bertindak.
c. Pesan postural
Berkaitan dengan keseluruhan anggota badan. Mehrabian menyebutkan tiga makna yang dapat disampaikan postur:
· Immediacy
Merupakan ungkapan kesukaan atau ketidaksukaan terhadap individu yang lain. Postur yang condong kea rah lawan bicara menunjukkan kesukaan atau penilaian positif.
· Power
Mengungkapkan status yang tinggi pada diri komunikator.
· Responsiveness
Individu mengkomunikasikannya bila ia bereaksi secara emosional pada lingkungan, baik positif maupun negatif.

2. Pesan proksemik
Pesan ini disampaikan melalui pengaturan jarak dan ruang. Pada umumnya, dengan mengatur jarak, kita mengungkapkan keakraban kita dengan orang lain. Pesan ini juga diungkapkan dengan mengatur ruangan objek dan rancangan interior. Pesan ini dapat mengungkapkan status sosial ekonomi, keterbukaan, dan keakraban.

3. Pesan artifaktual
Pesan ini diungkapkan melalui penampilan, body image, pakaian, kosmetik, dll. Umumnya pakaian kita pergunakan untuk menyampaikan identitas kita, yang berarti menunjukkan kepada orang lain bagaimana perilaku kita dan bagaimana orang lain sepatutnya memperlakukan kita. Selain itu pakaian juga berguna untuk mengungkapkan perasaan (misal pakaian hitam berarti duka cita) dan formalitas (misal sandal untuk situasi informal dan batik untuk situasi formal)

4. Pesan paralinguistik
Merupakan pesan non-verbal yang berhubungan dengan cara mengucapkan pesan verbal. Satu pesan verbal yang sama dapat menyampaikan arti yang berbeda bila diucapkan dengan cara yang berbeda. Hal-hal yang membedakan antara lain : nada, kualitas suara, volume, kecepatan, dan ritme. Secara keseluruhan, pesan paralinguistik merupakan alat yang paling cermat unuk menyampaikan perasaan kita kepada orang lain.

5. Pesan sentuhan dan bau-bauan
Berbagai pesan atau perasaan dapat disampaikan melalui sentuhan, tetapi yang paling sering dikomunikasikan antara lain : tanpa perhatian (detached), kasih saying (mothering), takut (fearful), marah (angry), dan bercanda (playful).
Bau-bauan telah digunakan manusia untuk berkomunikasi secara sadar maupun tidak sadar. Saat ini orang-orang telah mencoba menggunakan bau-bauan buatan seperti parfum untuk menyampaikan pesan.
 
sumber : http://www.kursikayu.com/2011/06/komunikasi-non-verbal.html

Nama : Nurul Khikmah

 

Proses komunikasi

 

Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut.
  1. Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.[rujukan?]
  2. Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya.[rujukan?]
media (channel) alat yang menjadi penyampai pesan dari komunikator ke komunikan.[rujukan?]
  •  Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.[rujukan?]
  • Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.[rujukan?

Model-model komunikasi

 Dari berbagai model komunikasi yang sudah ada, di sini akan dibahas tiga model paling utama, serta akan dibicarakan pendekatan yang mendasarinya dan bagaimana komunikasi dikonseptualisasikan dalam perkembangannya.[4]

Model Komunikasi Linear

Model komunikasi ini dikemukakan oleh Claude Shannon dan Warren Weaver pada tahun 1949 dalam buku The Mathematical of Communication.[7] Mereka mendeskripsikan komunikasi sebagai proses linear karena tertarik pada teknologi radio dan telepon dan ingin mengembangkan suatu model yang dapat menjelaskan bagaimana informasi melewati berbagai saluran (channel).[rujukan?] Hasilnya adalah konseptualisasi dari komunikasi linear (linear communication model).[2] Pendekatan ini terdiri atas beberapa elemen kunci: sumber (source), pesan (message) dan penerima (receiver).[4] Model linear berasumsi bahwa seseorang hanyalah pengirim atau penerima.[rujukan?] Tentu saja hal ini merupakan pandangan yang sangat sempit terhadap partisipan-partisipan dalam proses komunikasi.[2]

Model Interaksional

 Model interaksional dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang menekankan pada proses komunikasi dua arah di antara para komunikator.[4] Dengan kata lain, komunikasi berlangsung dua arah: dari pengirim dan kepada penerima dan dari penerima kepada pengirim. Proses melingkar ini menunjukkan bahwa komunikasi selalu berlangsung. [2] Para peserta komunikasi menurut model interaksional adalah orang-orang yang mengembangkan potensi manusiawinya melalui interaksi sosial, tepatnya melalui pengambilan peran orang lain.[7] Patut dicatat bahwa model ini menempatkan sumber dan penerima mempunyai kedudukan yang sederajat. [8] Satu elemen yang penting bagi model interkasional adalah umpan balik (feedback), atau tanggapan tergadap suatu pesan

Model transaksional

Model komunikasi transaksional dikembangkan oleh Barnlund pada tahun 1970.[5] Model ini menggarisbawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara terus-menerus dalam sebuah episode komunikasi.[rujukan?] Komunikasi bersifat transaksional adalah proses kooperatif: pengirim dan penerima sama-sama bertanggungjawab terhadap dampak dan efektivitas komunikasi yang terjadi. [2] Model transaksional berasumsi bahwa saat kita terus-menerus mengirimkan dan menerima pesan, kita berurusan baik dengan elemen verbal dan nonverbal. Dengan kata lain, peserta komunikasi (komunikator) melalukan proses negosiasi makna.[4]

sumber :  http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi#Model-model_komunikasi

nama : Novika Rositasari